Ringkasan Artikel
Agar usaha laundry bisa berjalan lancar dan berkembang, ada beberapa kesalahan yang sebaiknya tidak dilakukan. Simak 5 pantangan utama dalam bisnis laundry yang bisa membuat usaha Anda rugi atau kehilangan pelanggan.

🚫 5 Hal yang Sebaiknya Tidak Dilakukan dalam Usaha Laundry
Memiliki usaha laundry memang menjanjikan, tapi jika tidak dikelola dengan hati-hati, justru bisa menyebabkan kerugian. Tidak sedikit pemilik laundry yang awalnya semangat, tapi harus tutup karena mengabaikan hal-hal mendasar.
Berikut adalah 5 pantangan penting dalam bisnis laundry yang wajib kamu hindari:
1. Mengabaikan Standar Operasional Pencucian
Pelanggan ingin pakaian mereka dirawat dengan baik. Kalau kamu asal cuci, mencampur pakaian berwarna dan putih, atau tidak memisahkan jenis bahan, hasilnya bisa merusak pakaian.
👉 Efeknya: Komplain pelanggan, reputasi menurun, dan bisa viral di media sosial.
Solusi:
Terapkan SOP sederhana: pisahkan cucian sesuai warna, jenis bahan, dan level kotoran. Latih pegawai agar konsisten.
2. Tidak Punya Sistem Pencatatan yang Jelas
Masih mencatat transaksi di kertas atau Excel? Bayangkan jika nota hilang atau salah hitung pelanggan – itu bisa jadi kerugian!
Gunakan aplikasi kasir laundry seperti Dicatetin untuk:
- Mencatat transaksi per pelanggan
- Menyimpan histori cucian dan saldo
- Memonitor omzet harian & mingguan
👉 Praktis, aman, dan bisa diakses dari HP kapan saja.
3. Tidak Merawat Mesin Cuci dan Pengering
Mesin adalah jantung bisnis laundry. Kalau rusak, operasional berhenti.
Pantangan:
- Tidak pernah bersihkan filter
- Memaksakan beban melebihi kapasitas
- Tidak pernah servis rutin
Solusi:
Buat jadwal perawatan, bersihkan filter harian, dan catat jam kerja mesin. Kalau pakai Dicatetin, kamu juga bisa simpan catatan biaya perawatan sebagai pengeluaran usaha.
4. Pelayanan Tidak Konsisten
Kadang cepat, kadang lambat. Kadang harum, kadang bau apek. Ini bikin pelanggan tidak loyal.
Solusi:
- Buat standar waktu pengerjaan (misalnya 2 hari kerja)
- Gunakan pewangi laundry yang konsisten
- Pastikan pakaian dikeringkan tuntas sebelum dilipat
5. Kurang Promosi dan Branding
Jangan anggap pelanggan akan datang sendiri. Kalau kamu tidak aktif mempromosikan, kompetitor bisa lebih dulu dikenal.
Tips:
- Daftar laundry-mu di Google Maps
- Gunakan media sosial (Instagram & TikTok)
- Buat promo paket langganan di Dicatetin yang bisa langsung dicatat otomatis
✅ Kesimpulan
Membangun usaha laundry butuh ketelitian, pelayanan yang konsisten, dan pencatatan yang rapi. Hindari lima pantangan di atas agar bisnis kamu bisa bertahan lama dan berkembang.
Dan jangan lupa, gunakan aplikasi kasir khusus laundry seperti Dicatetin untuk mendukung semua operasional – dari pencatatan pelanggan, transaksi, hingga laporan keuangan.
Lebih rapi, lebih profesional, dan lebih mudah!