Ringkasan Artikel
Banyak pemilik laundry tidak tahu kapan sebenarnya mereka balik modal. Padahal, menghitung Break Even Point (BEP) sangat penting untuk memastikan bahwa bisnismu tidak hanya “jalan”, tapi juga “menghasilkan”. Pelajari cara menghitungnya dan tentukan target omzet bisnismu.

📊 Apa Itu Break Even Point (BEP)?
Break Even Point atau titik impas adalah kondisi ketika total pendapatan sama dengan total biaya — artinya belum untung, tapi juga tidak rugi.
Dengan mengetahui BEP, kamu bisa:
- Menentukan target omzet minimum bulanan
- Mengetahui kapan balik modal dari investasi awal
- Mengontrol biaya agar tidak membengkak
—
🔢 Komponen Biaya dalam Usaha Laundry
Sebelum menghitung BEP, kamu perlu membedakan dua jenis biaya:
- Biaya Tetap (Fixed Cost)
- Biaya yang tidak tergantung pada jumlah cucian.
Contoh:
- Sewa tempat
- Gaji pegawai tetap
- Listrik & air (rata-rata)
- Biaya aplikasi (seperti Dicatetin)
- Depresiasi mesin
- Biaya Variabel (Variable Cost)
- Biaya yang berubah tergantung jumlah cucian.
Contoh:
- Deterjen, pewangi
- Plastik kemasan
- Tenaga kerja borongan
- Transport antar-jemput
—
📐 Rumus BEP
BEP (dalam omzet) = Total Biaya Tetap / (1 – (Biaya Variabel per kg / Harga Jual per kg))
Contoh sederhana:
- Biaya tetap per bulan: Rp5.000.000
- Biaya variabel per kg: Rp3.000
- Harga jual per kg: Rp7.000
Maka:
BEP = 5.000.000 / (1 – (3.000 / 7.000))
BEP = 5.000.000 / (1 – 0.428)
BEP = 5.000.000 / 0.572
BEP ≈ Rp8.741.258
Artinya:
Usaha laundry kamu harus menghasilkan minimal Rp8.741.258 per bulan agar tidak rugi.
—
📆 Kapan Balik Modal dari Investasi Awal?
Misalkan total investasi awal:
- Mesin & pengering: Rp10.000.000
- Renovasi & alat bantu: Rp5.000.000
- Biaya promosi & perlengkapan: Rp3.000.000
- Total: Rp18.000.000
Jika keuntungan bersih kamu per bulan = Rp2.000.000 → Maka kamu butuh ± 9 bulan untuk balik modal.
—
📈 Cara Mempercepat BEP
- Naikkan harga jual secara bertahap (dengan peningkatan kualitas layanan)
- Buat paket langganan agar pendapatan stabil
- Tekan biaya variabel dengan pembelian bahan baku dalam jumlah besar
- Gunakan sistem kasir seperti Dicatetin agar laporan keuangan rapi dan semua biaya terpantau
—
📌 Tips Tambahan
- Lakukan review BEP setiap 6 bulan sekali
- Catat semua biaya harian agar data kamu akurat
- Gunakan fitur laporan dan ringkasan usaha di aplikasi Dicatetin untuk melihat tren pertumbuhan
—
✅ Kesimpulan
Menjalankan usaha laundry tanpa tahu titik impas seperti mengemudi tanpa arah. Dengan memahami dan menghitung BEP, kamu bisa lebih percaya diri dalam menetapkan target omzet, mengatur harga, dan mengambil keputusan investasi.
Gunakan sistem manajemen seperti Dicatetin agar proses pencatatan dan pelaporan keuangan lebih mudah dan akurat. Jadi, kapan kamu balik modal?